Selasa, 22 Juli 2014

Dua hari kemarin


Kemarin,
tepatnya,

Dua hari kemarin, sekali lagi Dia tunjukan kebaikan Nya.
Dua hari kemarin, satu lagi hal tak dinyana terjadi, begitu saja
Dua hari kemarin,
Lelaki yang entah sadar atau tidak,
Lelaki yang entah waras atau tidak,
Mengatakan kalimat manis, begitu manis sampai hampir membuatku tersedak.
Tuhan pasti tahu, tidak ada yang pernah mengatakan hal semanis itu sebelumnya.
Iya, seingatku memang belum pernah.
Terasa sedikit memabukkan,
Persis seperti Petrichor di subuh dini hari kemarin.
"Aku mau melindungimu, semampuku, sebisaku, selama aku hidup, itu saja"
ujarnya.





Ikhlas saja, cukup.




Entah itu petunjuk atau teguran, semua masih serba remang. Yang sangat jelas terlihat hanya pengharapan yang nampak mungil di tengah kotak kayu yang mulai memuai dan berdenyit.

Kemarin sempat nampak segunung perak yang menyilaukan, seseorang tiba-tiba datang menawarkan nya pada ku dengan Cuma-Cuma. Dengan masih penuh bingung aku hanya meng-iya-kan.  Menempatkan perak-perak tersebut kedalam cawan yang pikirku bisa lebih membuatnya berkilauan. Entah lah sekarang aku mulai ragu, mungkin itu hanya se onggok timah besi yang tak berguna.
Ikhlas saja. Cukup.

Selasa, 20 Mei 2014

Univers.

" Dear univers,
thanks to sends me a nice guy like him
Hey you,
thanks to make me feel many new feelings.
sweetness, weirdness, childness, naughtiness; 
finally i know how being loved
finally i realize how meant I am
finally i convey all unthinkable idea
to you, as the only an actor inside. to being crazy even in middle of night, and imagining all far moments.

If we finally face the worse, don't be worry..
we already swollen many sweetnes, both of us, only.
you know, endlessly, outdated, timeless,
that was nothing!! "

-Tulis seorang wanita penghayal di buku kantor nya yang lusuh-

Kamis, 15 Mei 2014

Ketika, kita (sedang) tidak bisa bersikap manis


"Gils, in many times, we cannot always act like those Shindey's princesses. Just be you. Let everyone notice the real who you are"



-Hanifah-


Rabu, 26 Maret 2014

My "Lovable" Boss

Di suatu Sore yang indah, (indah karena sore, means an hours limit to go home :D )

Boss : Han, coba sini sebentar,
Gue : (Ucluk ucluk nyamperin beliau)  iya, saya pak,
Boss : Ini laporan Session Changing kamu udah bikin? (sembari ngasih lirikan maut)
Gue : Laporan mana ya pak, (memajukan muka ke MacBook beliau, nyipitin mata) laporan apa an nih, terahir gue bikin 3 bln lalu deh kayanya
Boss : Udah bikin belum buat yg session sekarang? hah? (sembari ngelirik gue lagi)
Gue : Belum pak, gak ada yang kasih instruksi buat bikin laporan ini, iya bener, terahir gue bikin dadakan karena orang yg butuh nya nyamperin gue buat bikinin ini laporan
Boss : Ah masa, coba kamu inget2 lagi
Gue : Engga pak...
Boss : Tumbuh tanduk Kok bisa? hah? ko bisa sih kamu ga bikin??
Gue : Emang gak ada yg kasih instruksi ke saya buat bikin ini laporan pa, (muka cengo)
Boss : Hani... semua laporan itu kamu harus tau, including this report !!
Gue : Semua laporan pak?
Boss : Iya!
Gue : Saya?? itukan, bukan nya tugas manager quality ya pak.. (bitter)
Boss : Aduh Hani.... iya, kita kan udah tau, Bu *** itu kerja nya, hah.. (menghela nafas) untung bukan nafas terakhir lu boss
Gue : Hmm (muka malas semalas-malas nya)
Boss : Jangan kekanak-kanakan lah.. jangan main tunjuk2 kalau urusan kerjaan
Kalo maen barbie, boleh?
Gue : ...
(Meradang, muka merah padam, how i can see my face without a mirror, gue sakti kali)
Boss : Ini bikinnya simple doang kok, kamu tinggal ambil rata2 dari ini, tambah ini, bagi ini, kali seratus (sambil nunjuk2 ke MacBook nya)
Gue : Ngeloyor pergi ninggalin boss gue tercintah yg masih nunjuk2 MacBook nya.

Dear My Lovelih Boss,
Mbo ya uwis toh bos, kl orang yang gak bisa kerja itu mbo ya di kondisikan aja lah..
Daripada nyuruh gue yg masih kanak-kanak, hijau dan ranum ???

Thank & Regards
Hani

   

Jumat, 12 Juli 2013

Wanita untuk Pria Malas


Bila memang pada hakikatnya wanita itu mahluk penghebat,
Lalu siapa yang akan menghebatkan mereka ketika mereka kecil, jatuh dan ketika mereka dipandang tidak hebat??
Sedangkan suami dan kekasih mereka masih mengenakan sarung di pinggang. sedangkan suami atau kekasih mereka malas seprti kuda nil.
Terbalik, atau memang semesta sudah sedemikian mengaturnya hingga berjalan demikian.
Aku mulai curiga, zaman sepertinya mulai bosan dengan konvensi ruang dan waktu yang itu-itu saja.
Dan lagi siapa sesungguhnya konseptor waktu dan hari?
Kenapa ia hanya menggunakan 24 sebutan untuk jam, kenapa ia hanya menamai 7 sebutan untuk hari.
Penipu!!
Nyatanya, kita tidak pernah menerima satu pun dimensi yang sama, entah itu ruang atau waktu.
Teorinya hanya sampai pada the javu yang bersifat individualis.
Wanita,
kodrat kita mulai menua, beruban dan ditiadakan, berlahan, lambat laun.

Rabu, 19 Juni 2013

Why him??


PEOPLE always ask,
Do you still like him? or, why do you like him? or, are you sure you like him?
freeze for a second,
"honestly,  I don't really know,
but i do know there's just something about him I can't let go"
that's all..!!!